Detik-Detik Dukun Pengganda Uang Membunuh 2 Warga Magelang pakai Air Putih Campur Sianida
“Kemudian pemilik rental melaporkan kepada keluarga dan perangkat desa, kemudian perangkat desa melaporkan kejadian ke Polsek Kajoran,” ungkap Kompol Aron di Mapolres Magelang, Jumat (19/11).
Olah TKP yang dilakukan Tim Polsek Kajoran dan Satreskrim Polres Magelang menemukan bungkusan plastik bening berisi sisa cairan yang berbau mencurigakan.
Jasad kedua korban lantas diautopsi oleh Tim Biddokkes Polda Jateng di RSUD Muntilan. Hasil autopsi menemukan tanda kedua korban mati lemas karena keracunan.
“Tim berkoordinasi dengan Bidlabfor Polda Jateng untuk menguji temuan plastik bening dalam mobil, sampel cairan dalam mulut korban, urine, darah dan lambung korban dengan hasil bahwa semuanya terdapat kandungan sianida,” jelas Aron.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan beberapa saksi bahwa, pada hari Rabu, 10 November 2021 sekira Pukul 15.30 WIB korban Lasman pamit dari rumah menyampaikan ingin ke rumah tersangka bersama korban Wasdiyanto dengan menggunakan mobil rentalan Daihatsu Xenia warna hitam.
Tujuannya untuk menggandakan uang sebesar Rp 25 juta dari hasil menggadaikan mobil Suzuki Carry miliknya.
Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban tiba di rumah tersangka. “Kemudian korban memberikan satu buah botol air mineral yang sebelumnya sudah diisi dengan air dari mata air Sijago kepada tersangka. Selain itu korban juga menyerahkan uang Rp 25 juta yang menurut pengakuan tersangka diminta untuk didoakan,” urai Kompol Aron.
Selanjutnya Mbah Dukun memasukkan air dari botol air mineral yang dibawa korban ke dalam gelas, dan memasukkan potas kemudian mengaduknya.