Detik-detik Terakhir Kepergian Prajurit Dua Yanuar yang akan Dilantik 17 Juli
Setelah balik, mereka sempat makan di RM Balung, Jalan Raya Kuta. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan.
Setelah tiba di seputaran Jalan Raya Kelan Bypass Ngurah Rai bertemu dengan pelaku. Saat itu, dari belakang pelaku menyalip dan saling pepet antara rombongan korban dengan pelaku.
Ketika di TKP, korban dipepet oleh rombongan pelaku dan terjadi keributan berlanjut ke penusukan yang menyebabkan korban harus kehilangan nyawa (dengan luka tusuk pada dada sebelah kanan dan luka pada daun telinga kanan).
Sementara teman korban luka memar pipi kiri dan kanan (rahang patah).
"Mereka dikeroyok secara membabi-buta oleh belasan anak muda. Korban sempat minta duel tapi mereka justru main keroyok. Padahal korban akan dilantik tanggal 17 Juli ini," kutip sumber dari keterangan korban.
Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Kolonel Infantri J Hotman Hutahaean mengatakan, kasus tersebut murni perkelahian.
Tidak ada hubungannya dengan kesatuan manapun di TNI Kodam IX Udayana.
“Biar jangan salah dan agar mendapatkan keterangan lengkap langsung sama Danrem 163 Wira Satya,” pintanya.