Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...
Jumat, 10 Juni 2016 – 00:07 WIB
Kendati sehari-harinya menggunakan bahasa Bali, keturunan para pengawal raja ini masih mempertahankan adat istiadatnya.
"Kebudayaan Sasak, terutama di bidang kesenian, masih hidup secara baik di kalangan masyarakat," ungkap Putra Agung.
Satu di antaranya mabebasan, yaitu membaca lontar Rengganis dengan tembang Sasak. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Bali.
Ini biasanya dilakukan pada waktu ada upacara besar.
Nah, bagaimana mula cerita adanya pertalian antara Bali dan Lombok? --bersambung (wow/jpnn)