Di Depan Ratusan Mahasiswa, Bang Idrus Paparkan Visi #JakartaKEREN

jpnn.com - JAKARTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan BEM Jakarta undang bakal calon gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus dalam acara pelantikan pengurus daerah dan diskusi publik di Jakarta Timur, Senin (15/2). Dia diminta memaparkan konsep #JakartaKEREN yang merupakan visi dan misinya jika nanti dipercaya memimpin ibu kota.

Dihadapan ratusan mahasiswa, Idrus menyampaikan tiga hal penting guna membenahi persoalan Jakarta. Yang pertama adalah menyangkut sumber daya manusia (SDM). Dia menilai Jakarta tidak bisa berbuat apa-apa tanpa SDM yang tepat, handal, profesional, tulus dan jujur. "Jakarta harus dibangun mulai dari manusianya itu sendiri," ujar Idrus.

Yang kedua, terkait persoalan Infrastruktur. Dia melihat, Jakarta tidak boleh dibiarkan dibangun dengan konsep kapitalis yang tidak terkendali. Menurutnya, jurang pemisah antara orang kaya dan orang miskin sangat besar di ibu kota. "Orientasi peningkatan infrastuktur Jakarta harus fokus kepada masyarakat menengah kebawah," terangnya.

Sedangkan yang ketiga, tambah pria kelahiran Cilincing, Jakarta Utara itu adalah mengenai persoalan lingkungan. Dia menyebut Jakarta harus ramah serta menjadi milik semua entitas masyarakat. "Jakarta harus asri, hijau, langitnya biru dan indek kebahagian masyakat Jakarta harus semakin naik," paparnya.

Adapun Jimmy Julian, salah satu Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Jaktim, menuturkan bahwa sejarah baru Pengurus Daerah KAMMI Jaktim telah terbentuk. Dirinya berharap kedepan para mahasiswa harus lebih aktif dalam menyikapi setiap persoalan yang ada di masyarakat.

"Mahasiswa harus keluar dari tembok kampus. Artinya mahasiswa jangan hanya mengurusi internal kampus saja. Namun, harus ikut serta berperan aktif dalam advokasi masyarakat," terang Jimmy.

Selain itu, Ketua Umum Pimpinan Wilayah KAMMI DKI Jakarta, Abi Subhan mengungkapkan, dalam hal pembangunan DKI hendaknya tagline #JakartaKEREN dapat menjadi simbol perubahan DKI Jakarta.

"Jakarta Keren itu harus dapat membangun Jakarta. Serta, harus bisa bersinergi dan merangkul semua pihak," tukasnya.