Di Jatim, Jokowi Unggul Lebih dari Lima Persen
Perolehan yang sama juga dicatat oleh PDIP. "Hampir sama dengan data PKB. Tak banyak berbeda. Persentase sama, margin kemenangan sama," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto belum bisa dihubungi. Sekedar diketahui, masalah saksi dan perhitungan di kubu Prabowo, memang PKS yang menjadi ujung tombaknya. Hamy hanya bisa dihubungi pada Rabu (9/7) malam, usai coblosan dan mengatakan hasil quick count pihaknya masih menang Jokowi. Hanya, kemudian Hamy tak bisa dihubungi lagi ketika dimintai secara rinci real count pihaknya.
Sementara itu, juru bicara DPW PKS Jatim Shiddiq Baihaqi mengatakan bahwa pihaknya tidak ada komentar atau pun rilis dulu terkait Pilpres di Jatim. "Semua data dan pernyataan melalui satu pintu," kata Baihaqi. Hanya, dia mengatakan bahwa sebaiknya menunggu hasil resmi KPU terlebih dahulu.
Di bagian lain, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengomentari apa pun sebelum rekapitulasi resmi dilakukan. "Nanti saja, toh habis ini rekapitulasi," katanya.
Komisioner KPU Jatim Khoirul Anam mengaku telah menerima semua hasil rekapitulasi dari kabupaten/kota di Jatim. "Tadi (kemarin) yang terakhir masuk Ngawi," jelas Khoirul Anam.
Dia mengatakan hasil rekapitulasi mulai masuk sejak kemarin. Pertama, Kota Problinggo. Meski semua hasil rekapitulasi telah masuk, namun dia belum mampu mengumumkan capres siapa yang memenangi pemungutan suara.
"Kami belum boleh mengumumkan," jelasnya. KPU Jatim akan memulai rekapitulasi untuk semua kabupaten/kota, hari ini mulai pukul 10.00.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto mengatakan bahwa ada satu TPS di Blitar yang harus dilakukan PSU (pemungutan suara ulang).
"Karena kami menemukan bahwa jumlah yang mencoblos di atas jumlah DPT," katanya. Menurutnya, pihaknya masih menelusuri sejumlah laporan yang sama terkait masalah tersebut. (ano/git)