Di Sesko TNI, Hasto Beber Geopolitik Bung Karno soal Menjadikan Indonesia Disegani
jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menawarkan konsep geopolitik ala Bung Karno kepada para calon petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu meyakini upaya menjadikan Indonesia disegani dunia tidak cukup hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.
Hasto menyampaikan hal itu saat memberikan kuliah umum Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Bandung, Selasa (16/5).
Dalam kesempatan itu, Hasto menyampaikan kuliah berjudul Membangun Kekuatan Pertahanan Negara Berdasarkan Teori Geopolitik Soekarno di hadapan ratusan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Angkatan ke-52 Sesko TNI.
“Bagaimana caranya pertahanan kita menjadi disegani dan menjadi penjaga perdamaian dunia? Takakan bisa kalau hanya mengandalkan APBN, tetapi harus dengan strategi geopolitik,” ujar Hasto.
Mantan legislator PDIP di Komisi BUMN Perindustrian dan Perdagangan DPR itu menegaskan desain masa depan kekuatan pertahanan Indonesia harus benar-benar disiapkan. Selanjutnya, desain pertahanan itu dijalankan dengan ilmu geopolitik gagasan Bung karno untuk menegaskan kepentingan nasional.
“Indonesia melibatkan diri dalam berbagai persoalan global, dan melalui diplomasi luar negeri dan pertahanan, kita perjuangkan kepentingan Indonesia atas dasar konstelasi geografis,” ujar Hasto.
Di institusi pendidikan pimpinan Marsekal Madya Kusworo itu, Hasto memaparkan pemikiran geopolitik Soekarno yang bercorak progressive geopolitical coexistence.