Di Sumsel, Mentan Amran Serukan Penyuluh Jangan Pernah Mengeluh
"Sehingga kita tidak impor lagi," katanya.
Amran percaya kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada adalah penyuluh pertanian.
"Maka itu kalian jangan mengeluh, terus semangat bekerja. Harus makin meningkatkan motivasi serta keterampilan maupun wawasan di bidang pertanian yang terus berkembang," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa acara pertemuan pembinaan penyuluh pertanian ini bertujuan untuk memotivasi dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Sumatera Selatan.
"Mengingat Provinsi Sumatera Selatan sebagai penyangga komoditas pangan strategis yang mempunyai potensi lahan sawah, lahan kering, dan lahan rawa," katanya.
Kegiatan ini dihadiri peserta 1.000 orang yang terdiri dari petani milenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), P4S, KTNA dan para penyuluh pertanian, serta stakeholder pertanian di seluruh Sumatera Selatan.
"Melalui pertemuan ini diharapkan para petani dan penyuluh pertanian dapat berkolaborasi di lapangan untuk mengenjot produksi dan produktivitas pertanian khususnya padi dan jagung untuk meraih kembali swasembada pangan. Rangkaian kegiatan diawali dengan pelatihan teknis gerakan tani pro organik dalam mendukung peningkatan produksi padi dan jagung," kata Kabadan Dedi.
Sementara Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel menitikberatkan masa depan sebuah bangsa pada tiga sektor strategis, yakni pangan, energi, dan sumber daya air.