Diadang Pemuda di Tengah Jalan, Mbak Meli Tak Berdaya dan Pasrah
jpnn.com, LAMPURA - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Lampung Utara menjadi korban pembegalan sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (30/4).
Korban adalah Meli Susanti, 46, warga Waysesah, Perumahan Kuto Alam Permai, Kelurahan Koatalam, Kecamatan Kotabumi.
Aksi kejahatan jalanan tersebut, terjadi tidak jauh dari rumah korban yakni di jembatan Waysesah.
Pelaku bersenjata celurit dengan mudah merampas sepeda motor Honda Beat BE 3906 KR dan uang tunai sebesar Rp1,2 juta.
Pelaku juga merampas dua buah Hp maupun surat-surat berharga milik korban.
Korban mengatakan, sebelum kejadian, dia mengendarai sepeda motor bersama anaknya masih kecil dari rumah hendak menuju kantor tempatnya bekerja di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lampura.
Tidak jauh dari rumah, tepatnya dekat Jembatan Waysesah tiba-tiba muncul seorang tak dikenal mengadang dengan cara mengacungkan senjata tajam jenis celurit kepada korban.
Sontak korban, kala itu terkejut dan tidak berdaya akibat pelaku mengancam akan melukainya. “Saya diancam dengan celurit. Saya takut dan tidak berani melawan,” kata wanita berhijab ini.