Surat dakwaan tersebut mengatakan bahwa dia telah menerima instruksi dari pemimpin ISIS Indonesia di Suriah, Bahrum Naim, untuk menyerang penjaga istana pagi-pagi pada tanggal 11 Desember 2016.
Dia ditangkap sehari sebelum serangan yang direncanakan.
Dalam wawancara dengan media, Dian, yang tengah menunggu kelahiran anaknya dalam beberapa pekan mendatang, mengatakan motivasinya adalah untuk mendapatkan berkah Allah.
Kasus ini juga melibatkan enam terdakwa lainnya.
Jaksa menuntut suami Dian untuk dipenjarakan selama 15 tahun karena memimpin sel teroris.
Beberapa hari setelah penangkapan wanita tersebut, seorang wanita kedua Ika Puspitasari juga ditangkap karena diduga merencanakan serangan bom bunuh diri di Bali pada malam tahun baru.
Diterjemahkan pada 23/8/2017 oleh iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News