Diberhentikan Dari Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad: La Nyalla Menzalimi Saya
jpnn.com, JAKARTA - Fadel Muhammad melakukan perlawanan buntut dari pemberhentian dirinya sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Menurut Fadel Muhammad, apa yang dilakukan La Nyalla memberhentikan dirinya sebagai Wakil Ketua MPR merupakan perbuatan zalim dan sewenang-wenang.
"La Nyalla Mattalitti menzalimi saya dengan suatu perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan dan akhirnya mengeluarkan SK meminta saya diberhentikan atau diganti dalam bahasa rapat paripurna itu diberhentikan dengan alasan tidak jelas," ucap Fadel dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/9).
Fadel mengaku tidak pernah dipanggil dan diajak bicara oleh La Nyalla dalam membuat keputusan pemberhentian.
Dia juga merasa tidak dilibatkan sama sekali dan mencurigai ada motif lain di balik keputusan La Nyalla.
"Saya melihatnya ada keinginan pribadinya untuk kepentingan-kepentingan politik. Kemudian beliau memproses melalui suatu proses yang menurut saya, nanti lawyer saya bisa menjelaskan proses hukumnya, ilegal dan berlawanan secara hukum," dia melanjutkan.
Oleh karena itu, Fadel memilih melakukan perlawanan atas keputusan La Nyalla dan melapor ke Bareskrim Polri.
"Saya juga melaporkan beliau (La Nyalla) ke polisi dengan perbuatan yang tidak menyenangkan dan nama baik saya dan saya juga memproses ke Badan Kehormatan di DPD karena di DPD sendiri ada badan kehormatan yang harus dilewati," ujar Fadel Muhammad. (mcr8/jpnn)