Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dibombardir 48 Jam, Ghouta Timur Kini Bak Neraka

Jumat, 23 Februari 2018 – 06:15 WIB
Dibombardir 48 Jam, Ghouta Timur Kini Bak Neraka - JPNN.COM
Ghouta Timur porak-poranda akibat perang saudara Syria. Foto: Al Jazeera

’’Kami bisa mendengar jelas suara teriakan dan tangisan perempuan serta anak-anak yang terkurung di dalam rumah karena rudal dan mortir terus menghujani wilayah ini,’’ ungkap Firas Abdullah, jurnalis Ghouta Media Center, sebagaimana dilansir BBC.

Menurut dia, Ghouta Timur tidak aman lagi. Tidak ada tempat untuk berlindung dari serangan udara bertubi-tubi tersebut. ’’Mimpi buruk ini belum berakhir,’’ kata Abdullah.

Selama 48 jam terakhir, sekitar 50 nyawa anak-anak melayang. Di area yang kini porak-poranda itu, bom dan rudal yang dilepaskan dari udara tak ubahnya malaikat pencabut nyawa bagi anak-anak. Juga kaum perempuan.

Dalam pertempuran apa pun dan di mana pun, selalu anak-anak dan perempuanlah yang paling banyak menjadi korban.

White Helmets melaporkan bahwa korban luka dalam aksi udara Syria dan Rusia sejak Minggu tersebut menembus angka 1.200 jiwa. Sebanyak 200 orang di antaranya terluka dalam serangan udara Rabu pagi.

Dalam hitungan menit, aksi dua kelompok militer pendukung Presiden Bashar Al Assad itu sukses menyerakkan ratusan manusia. Sebagian tewas, sebagian yang lain terluka.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), militer Syria dan Rusia tidak hanya menggunakan mortir dan rudal biasa dalam ofensif mereka atas Eastern Ghouta.

’’Pasukan pro pemerintah juga menembakkan roket dan bom tandan dari helikopter tempur,’’ tulis SOHR.

Ghouta Timur dibombardir dari udara selama 48 jam oleh pasukan pemerintah Syria dan Rusia. CNN menyebutkan, kondisi Ghouta Timur kini bak neraka di dunia

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close