Dicari Calon Pemimpin Punya Kemampuan Dapat Atasi Kemiskinan
Minimal pembangunan infrastruktur bisa dimanfaatkan dengan pengoptimalan berbagai sektor hidup masyarakat.
“Kota Bengkulu memiliki banyak sektor jasa dan perdagangan, ditambah lagi dengan potensi pariwisata, ini harus dikembangkan dan dimanfaatkan maksimal. Karena sektor itulah yang dimiliki Kota Bengkulu saat ini, dan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian daerah,” ujar Kamaludin.
Kemudian terkait angka kemiskinan yang terus meningkat di Kota Bengkulu, menurut Kamaludin, hal tersebut merupakan sebuah pekerjaan rumah (PR) bagi pemimpin kota Bengkulu yang baru nantinya, yakni bagaimana bisa menekan angka kemiskinan di Kota Bengkulu.
“Siapapun nanti pemimpin Kota Bengkulu kedepan, PR inilah yang harus segera diselesaikan. Secara infrastrukur, Kota Bengkulu saat ini sudah sangat maju.”
“Tinggal sektor ekonomi kemasyarakatannya yang perlu segera dibenahi sehingga bisa menunjang pembangunan daerah yang telah dilakukan oleh pemerintah,” terangnya.
Sebelumnya diketahui dalam kurun 5 tahun terakhir, Kota Bengkulu menjadi wilayah paling tinggi angka kemiskinannya di Provinsi Bengkulu.
Hal ini sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu dimana pada tahun 2012 angka kemiskinan di Kota Bengkulu sebanyak 72.500 jiwa atau 22,10 persen dari jumlah penduduk Kota Bengkulu.
Kemudian pada tahun 2013 sempat turun menjadi 72.400 jiwa atau 21,51 persen, 2014 kembali turun menjadi 69.540 jiwa atau 20,16 persen.