Diduga Aniaya Balita 14 Bulan, Babysitter Dipolisikan
jpnn.com - JAKPUS – Hati-hati memilih tempat penitipan anak (baby daycare). Sebab, kasus kekerasan terhadap anak bisa terjadi di tempat tersebut. Seorang balita berusia 14 bulan menjadi korban penganiayaan babysitter. Ironisnya, perbuatan biadab tersebut terjadi di Baby Daycare Pertamina.
Lisa, 30, Selasa (2/9) datang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat. Dia melapor sambil menggendong RAN, putranya yang menjadi korban penganiayaan di Baby Daycare Pertamina.
’’Saya ke sini untuk mencari keadilan. Anak saya diperlakukan tidak sewajarnya, anak saya dianiaya,’’ ucapnya kepada Jawa Pos sebelum masuk ke ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Pusat, Senen, Jakarta Pusat.
Dia menuturkan, RAN dititipkan di Baby Daycare Pertamina sejak Januari lalu. Lisa yang juga tercatat sebagai karyawati Pertamina tersebut memanfaatkan fasilitas penitipan anak yang disediakan perusahaannya. Dia dan suami sama-sama bekerja. Biasanya, sang buah hati dititipkan di baby daycare pukul 07.00 dan dijemput sekitar pukul 17.00.
Keduanya memercayakan anak di Baby Daycare Pertamina. Sebab, tempat tersebut menyediakan tiga suster untuk mengasuh sembilan anak. Dia berharap anaknya mendapatkan perhatian dari para pengasuh. Selain itu, tempat penitipan anak tersebut masih berada satu kompleks dengan kantor Lisa.
Namun, Jumat lalu (29/8) kepercayaannya berubah menjadi kecurigaan. Warga Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, itu datang ke Baby Daycare Pertamina sekitar pukul 14.00. Saat itulah Lisa melihat lebam di pipi anaknya. Suster penjaga mengatakan bahwa luka lebam tersebut muncul karena RAN terbentur kereta di ruang bermain.
Namun, dia tidak percaya. ’’Logikanya, kalau luka tersebut karena jatuh atau kena benturan benda, memarnya tidak akan menyerupai tangan atau pukulan benda,’’ tuturnya.
Lantas, Lisa melapor kepada dokter penanggung jawab Baby Daycare Pertamina. Namun, dia kembali mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. ’’Dokter juga bilang anak saya terbentur kereta,’’ katanya.
JAKPUS – Hati-hati memilih tempat penitipan anak (baby daycare). Sebab, kasus kekerasan terhadap anak bisa terjadi di tempat tersebut. Seorang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
- Kriminal
3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:55 WIB - Kriminal
Video dan Foto Tanpa Busana Cewek ARP Disebar di Media Sosial
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:49 WIB - Kriminal
Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
Kamis, 02 Mei 2024 – 08:33 WIB - Kriminal
Bripda Oktovianus Tewas Dianiaya, Ini 5 Pelakunya
Kamis, 02 Mei 2024 – 07:51 WIB
- Humaniora
Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:03 WIB - Olahraga
Link Live Streaming Proliga 2024 Seri Semarang: Laga Panas BIN vs LavAni Tersaji
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:07 WIB - Bulutangkis
Hasil Uber Cup 2024: China dan Jepang Mulus ke Semifinal
Kamis, 02 Mei 2024 – 13:04 WIB - Jateng Terkini
Belasan Suporter PSS Sleman Diamankan Polisi Solo, Kenapa?
Kamis, 02 Mei 2024 – 12:14 WIB - Bisnis
Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
Kamis, 02 Mei 2024 – 14:40 WIB