Diduga Culik Pacar, Dipecat Meski Tak Terbukti
Senin, 19 Juli 2010 – 10:48 WIB
"Awalnya, kami hanya menghentikan aliran gajinya. Toh selama ditahan dia tidak memberikan apa-apa kepada kami. Tapi kami juga kebingungan bagaimana caranya memutus kontrak dia. Saya dan manajemen membicarakannya selama dua malam. Itu pun tidak menghasilkan keputusan bulat,? papar Amorim.
Untuk memutus kerja sama dengan dia tanpa sebab yang jelas, lanjut dia, Flamengo harus membayar kompensasi EUR 6 juta, atau setara dengan Rp 70 miliar. Amorim mengaku tidak bisa bertindak ngawur, dan mengambil keputusan berdasarkan kebencian. Dia tak mau mengusir Bruno begitu saja dengan risiko membahayakan keuangan klub.
"Tepatnya, kegusaran saya lebih disebabkan karena saya tidak punya keahlian hukum. So, saya mengumpulkan semua anggota direksi dan manajemen untuk mencari pemecahan. Jalan terbaiknya adalah membekukan kontrak Bruno, hanya untuk jaga-jaga saja,? pungkas eks perenang timnas Brazil tersebut. (na)