Difteri Bisa Dihambat dengan Rutin Minum Air Kelapa?
jpnn.com - Difteri kembali mewabah di Indonesia pada 2017, bahkan sampai mendapatkan status kejadian luar biasa (KLB) dari Kementerian Kesehatan. Cara pencegahan utama penyakit infeksi akut ini adalah dengan imunisasi DPT. Namun ada pula pendapat yang mengatakan bahwa difteri juga bisa dihambat dengan rutin minum air kelapa. Benarkah demikian?
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang mampu menghasilkan racun perusak jaringan pada manusia, terutama pada hidung dan tenggorokan.
Bakteri ini umumnya bisa menyebar melalui tiga cara, yaitu bersin (percikan ludah), kontaminasi barang pribadi (misalnya menggunakan gelas bekas penderita yang belum dicuci), dan kontaminasi barang rumah tangga (misalnya handuk atau mainan yang dipakai bersamaan). Selain itu, ada pula penularan secara khusus, yang mana Anda bisa terkena difteri apabila menyentuh luka seseorang yang sudah terinfeksi penyakit tersebut.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena difteri antara lain:
- Tidak mendapatkan vaksin DPT
- Memiliki gangguan sistem imun di tubuh seperti penyakit AIDS
- Memiliki sistem imun yang lemah seperti pada anak-anak dan lansia
- Tinggal di lingkungan yang padat penduduk
BACA JUGA: Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Air Kelapa
Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit ini bisa menjadi fatal pada sekitar tiga persen kasus. Jika tidak diobati, maka difteri bisa menyebabkan kerusakan parah di ginjal, sistem saraf, dan jantung. Komplikasinya bisa menyebabkan hilangnya nyawa.
Minum air kelapa secara rutin bisa hambat difteri?
Air kelapa memang diketahui membawa kebaikan untuk kesehatan tubuh. Namun, apakah benar salah satunya adalah efektif untuk menghambat difteri?