Diinjak Gajah, Petani Tewas
Jumat, 16 Juli 2010 – 12:49 WIB
Sekitar 20 meter dari rumahnya, Purwo ternampak sesosok tubuh tergeletak diam. Jantungnya kontan saja berdegup kencang. Jangan-jangan yang tergeletak itu istrinya. Setelah dihampiri, rupanya benar. Purwo pun terperanjat bukan main. Apalagi setelah mengetahui istrinya itu tak lagi bernyawa akibat dipelasah kawanan gajah.
Dengan suara tercekat di kerongkongan, Purwo terlolong minta tolong. Dalam sekejap pihak keluarga dan warga sekitar berhamburan ke TKP. Pekik tangis anggota keluarga pun pecah. Jasad Marsini malang yang tampak sangat mengenaskan itu langsung dibopong beramai-ramai ke rumah duka.
Menantu korban, Atik (29) di rumah duka menuturkan, mertua laki-lakinya Purwo Atmojo ketika bangun di pagi naas itu tidak mendapati teh hangat terhidang sebagaimana biasanya. Istri yang ditunggu pun tak kunjung muncul. Kontan saja ia pergi mencari. "Rupanya mamak ditemukan sudah tidak bernyawa lagi," katanya.
Yudi (33), tetangga korban juga sangat terkejut di pagi itu begitu mendengar berita ada warga yang meninggal akibat diinjak gajah. Bersama yang lain, dia langsung menghambur ke TKP. "Tak ada yang tahu persis bagaimana kejadiannya. Yang jelas kaki kanan dan tangan kanan korban patah. Telinganya pun koyak. Baju korban juga koyak-koyak dan tak melekat di badannya lagi," tutur Yudi.