Diintimi, Dibuang di Jurang
Minggu, 28 November 2010 – 09:14 WIB
Kronologisnya, pada Rabu pagi, korban datang ke rumah pelaku dengan menggunakan sepeda motor Vega ZR dengan nomor polisi R 2318 EL. Setelah itu, keduanya pergi ke daerah Karangreja untuk main. ”Sekitar pukul 12 saya sampai di Karangreja dan sempat muter-muter. Saya sempat menuju ke Pos pendakian, namun turun lagi ke TKP. Awalnya saya ngobrol-ngobrol dulu dengan DK. Setelah itu kami ’main’ (berhubungan badan-red). Setelah selesai, saya mengikat lehernya sampai tak berdaya dan menggulingkannya kejurang,” tutur Al.
Kepada polisi korban mengaku dipaksa berhubungan badan dengan pelaku. Namun, berdasarkan pelaku, hal itu dilakukan atasdasar suka sama suka.”Itu kami lakukan karena suka sama suka karena saya sudah berpacaran sekitarsatu bulan,” ungkapnya.
Sebelum menggulingkan ke jurang, pelaku mengambil perhiasan berupa kalung,anting dan cincin serta sepeda motor korban. hal itu dilakukan sekitar pukul 15.00. Pelaku pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor milik korban. ”Saya sampai di rumah jam empat sore. Setelah mandi saya main PS dan menggadaikan sepeda motor ke teman,” tambahnya.