Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dijenguk di Penjara, Pelajar Ini Menangis Dipelukan Ibunya

Kamis, 23 April 2015 – 16:11 WIB
Dijenguk di Penjara, Pelajar Ini Menangis Dipelukan Ibunya - JPNN.COM
Sukinah, Sahrul Tri Rahmad Dani, tersangka penusukan Ahmad Arifin (17) tampak sedih. Foto Satelit News/JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG - Sahrul Tri Rahmad Dani, tersangka penusukan Ahmad Arifin (17), siswa SMK PGRI 2 Tangerang dalam tawuran berdarah, menangis saat bertemu ibunya di Markas Polsek Tangerang, Rabu (22/4).

Orang tua Sahrul yakni Slamet dan Sukinah memang mendatangi Mapolsek Tangerang setelah mendapat kabar anaknya ditangkap polisi Minggu (19/4) lalu.

Sahrul merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Kakak pertama dan keduanya sudah berkeluarga sedangkan adiknya masih bersekolah dan duduk di bangku kelas 2 SMA.

Sahrul sendiri merupakan siswa Kelas XII Jurusan Sipil Teknik Batu dan Beton SMK Negeri 4 Tangerang.

“Ya benar itu anak saya. Saya sudah dikabari oleh pihak kepolisian semalam. Langsung tadi sekitar jam 11, saya ke kantor kepolisian bersama bapak. Sahrul terlihat kurusan dan saya langsung peluk dia,” kata Sukinah, orang tua Sahrul saat ditemui dirumahnya Jalan Pembangunan, RT 05/05, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang seperti yang dilansir Satelit News (Grup JPNN.com), Kamis (23/4).

Sukinah menceritakan, pertemuan antara dia dan anaknya terbilang cukup singkat. Petugas kepolisian membatasi waktu kunjungan yang hanya sekitar 10 menit. Waktu itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Sukinah yang baru bertemu lagi sejak kejadian tawuran 6 Apil lalu.

“Di Polsek saya tidak boleh lama-lama. Padahal saya sebagai seorang ibu kangen juga. Saya bilang ke dia, ya sudah jalanin aja dengan ikhlas. Sahrul juga sedih. Dia menangis di pelukan saya. Tapi sama saya dia terbuka” tutur Sukinah dengan air mata mengalir di pipinya.

Sukinah mengatakan, pihak keluarga tidak menyangka kejadian ini melibatkan anaknya yang sebentar lagi lulus sekolah. Dia mengungkapkan selama ini Sahrul dikenal baik dan tidak pernah ada catatan pelanggaran hukum ataupun bermasalah di sekolah.

TANGERANG - Sahrul Tri Rahmad Dani, tersangka penusukan Ahmad Arifin (17), siswa SMK PGRI 2 Tangerang dalam tawuran berdarah, menangis saat bertemu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News