Dikepung Kemacetan, Warga Sekitar Bandara Soetta Keluhkan Jam Operasional Truk
jpnn.com, TANGERANG - Kondisi lalu lintas yang selalu macet dikeluhkan warga yang tinggal di sekitar jalan menuju Bandara Soekarno Hatta. Macet parah ini penyebabnya adalah truk dengan tonase berat yang setiap hari melintas.
Warga pun mengaku stress harus menghadapi kondisi ini setiap hari. "Sudah langganan setiap hari. Mengganggu banget ini buat dagangan. Dulu mah gak serame ini. Setelah ada banyak proyek, pembangunan jalan, reklamasi, banyak truk tanah melintas. Merugikan banget nih," ujar Maftuhin, pedagang material di Jalan Benda Raya, Tegal Alur, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan dari mulai Jalan Raya Kapuk Kamal, Kayu Besar, Jakarta Utara menuju Dadap dan Jalan Perancis, Kosambi Tangerang, kondisi jalanan macet total. Jalanan dipenuhi truk tanah dan kontainer barang. Saking parahnya, sampai ada yang parkir dan mematikan mesinnya karena berhenti total berjam-jam.
Macet tidak bergerak juga terjadi di Jalan Raya Perancis Dadap, Tangerang arah dari Rawa Bokor menuju Hotel FM 7 Dadap. Saking panjangnya, macet mengular hingga ke Jalan Benda Raya dan Atang Sanjaya hingga Jalan Hussein Sastranegara di Rawa Bokor, Tangerang, tak jauh dari akses masuk ke Soetta.
Selain kerugian ekonomi, lanjut Maftuhin, situasi lalu lintas ini juga membahayakan nyawa warga. Beberapa kali terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
"Beberapa kali motor terserempet mobil besar. Jalanan juga berdebu, rusak dan bergelombang," keluhnya.
BACA JUGA: Tol Jakarta Cikampek Macet Parah, ini Penyebabnya
Berdasarkan catatan, kejadian terakhir kecelakan di Jalan Raya Perancis di depan Duta Bandara Permai, Dadap, Kosambi, Sabtu (13/04) sore. Sepeda motor yang mencoba menyalip truk pengangkut tanah terpeleset karena licin sehabis hujan dan masuk ke kolong truk. Satu orang tewas dan satu kritis akibat kejadian ini.