Dikotomi Militer-Sipil Sebaiknya jadi Mitos
Selasa, 02 Juni 2009 – 19:50 WIB
"Pemerintahan Orde Baru begitu berpengaruh pada kesadaran kolektif. Seakan-akan mereka yang berasal dari militer sudah teruji dan dianggap sebagai pemimpin yang dipandang tepat untuk tampil," katanya.
Fachri pun menegaskan bahwa dikotomi sipil-militer adalah bawaan dari Orde Baru. Mereka yang mempunyai dukungan rakyat yang penuh seperti Bung Karno di masa lalu, memiliki daya komando yang tinggi, termasuk (dalam hal) kekuatan militer dan senjata.
"Persoalannya, Bung Karno berusaha menciptakan keseimbangan. Itu yang menimbulkan gagasan dalam militer untuk memunculkan political force. Gagasan kepemimpinan militer di politik itu merupakan momentum historis, di mana militer memberikan respon atas itu," imbuhnya. (fas/JPNN)