Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dilaporkan Pemetik Buah di Australia Hanya Dibayar Rp 6 Ribu Perjam

Selasa, 06 Januari 2015 – 06:31 WIB
Dilaporkan Pemetik Buah di Australia Hanya Dibayar Rp 6 Ribu Perjam - JPNN.COM

Seorang pemilik pertanian di negara bagian Victoria sedang diselidiki oleh pemerintah Federal Australia atas tuduhan mengeksploatasi para backpackers yang bekerja sebagai pemetik buah, karena ada yang dibayar 60 sen (sekitar Rp 6 ribu) per jam.

The Fair Work Ombudsman sudah menerima beberapa laporan mengenai pemilik pertanian di daerah Mildura, sekitar 541 km dari Melbourne.

Ombudsman menerima laporan sebelum hari Natal lalu, termasuk laporan adanya pelecahan seksual.

Craig Bildstein, direktur di kantor Ombudsman  mengatakan bahwa ada juga laporan bahwa pengusaha ini menempatkan belasan orang dalam satu rumah, dan menempatkan 12 orang lainnya dalam sebuah garasi.

"Laporan yang kami terima menyebutkan bahwa para backpackers yang bekerja harus membayar akomodasi sampai $ 150 (sekitar Rp 1,5 juta) per minggu, dengan 32 orang ditermpatkan dalam satu rumah, dan belasan lainnya tinggal di sebuah garasi." kata Bildstein.

Pria tersebut juga mengenakan bayaran $ 450  (sekitar Rp 4,5 juta) bagi setiap pekerja untuk mencarikan mereka lapangan pekerjaan.

Juga muncul tuduhan bahwa pria ini melakukan pelecehan seksual dan tindak kekerasan terhadap pekerja di properti tersebut.

Dilaporkan Pemetik Buah di Australia Hanya Dibayar Rp 6 Ribu Perjam

Seorang pemilik pertanian di negara bagian Victoria sedang diselidiki oleh pemerintah Federal Australia atas tuduhan mengeksploatasi para backpackers

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close