Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dinkes DKI Jakarta Bantah Isu Virus Corona yang Viral di Media Sosial

Minggu, 01 Maret 2020 – 08:49 WIB
Dinkes DKI Jakarta Bantah Isu Virus Corona yang Viral di Media Sosial - JPNN.COM
Ilustrasi - Waspada Virus Corona (COVID-19). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memastikan warganya tidak terjangkit virus corona seperti informasi tersebar melalui media sosial sejak Jumat (28/2) malam.

"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa tidak ada pasien penderita COVID-19 di DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Pemyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Octavia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/2).

Informasi tersebar melalui media sosial akibat pemberitaan yang tidak benar itu memang berasal Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam paparannya mengenai dugaan pasien dengan ciri-ciri terjangkit corona.

"Slide yang dimaksudkan dengan kasus COVID-19 adalah menunjukkan pasien dengan dugaan awal COVID-19 karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit," ujar Dwi.

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan dalam pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI untuk kawasan DKI memiliki hasil negatif untuk COVID-19.

Meski demikian, saat ini sebanyak 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang pasien dalam pengawasan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE), tersebar di lima wilayah kota di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta," ungkap Dwi.

Dokter yang ahli dalam bidang epidemologi itu pun menuturkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dalam kegiatan pemantauan dan pengawasan tersebut.

Terkait virus corona di DKI Jakarta: 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang pasien dalam pengawasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News