Dipotong Pakai Cusa, Harus Rapi dan Tidak Berdarah
Sabtu, 30 Januari 2010 – 04:50 WIB
Sebelum ketiganya mengambil posisi, perawat yang bertugas melayani kebutuhan pisau, gunting, jarum, dan sejenisnya lebih dulu memposisikan diri. Secara bertahap dan hati-hati, dokter mulai menyayat perut donor dengan irisan melintang dari pinggang kanan depan hingga pinggang kiri depan. Irisan itu tidak lurus, melainkan agak melengkung ke arah uluhati.
Untuk memudahkan pemotongan livernya, dokter lantas menambah bukaan perut dengan melakukan irisan tambahan di tengah irisan tadi, vertikal ke arah uluhati.
Bagian perut yang sudah terbuka tersebut lantas dikuakkan menggunakan retractor. Alat dari besi steril itu berbentuk lempengan pengait, yang bertumpu pada pipa-pipa tipis yang dirangkai di atas dada pasien. Kaki alat tersebut menempel dengan bantuan baut-baut kecil ke kaki meja operasi.