Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dirjen PAS: Para Napi yang Berseteru Sudah Dipisahkan, Cuman...

Jumat, 18 Desember 2015 – 14:20 WIB
Dirjen PAS: Para Napi yang Berseteru Sudah Dipisahkan, Cuman... - JPNN.COM
Aparat kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan rusuh lapas Kerobokan. FOTO: Radar Bali/JPNN.com

Para korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah. Beberapa pelaku langsung diamankan. Total ada 10 orang napi yang diamankan. Kapolresta Denpasar Kombes AA Sudana ditemui langsung di Lapas Kerobokan menerangkan bahwa dirinya pertama kali mengetahui terjadinya bentrok dari telepon.

“Masih sidik. Belum ada laporan. Saya terima telepon ada laporan. Intinya yang di dalam lapas sudah kondusif. Keamanan dulu yang diutamakan. Nanti bicara dengan Kalapas apa yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.

Namun, tampaknya, upaya kepolisian gagal. Pasalnya, tak lama kemudian 100-an massa dari ormas A datang ke Lapas Kerobokan. Sempat terjadi ketegangan antara anggota ormas dengan anggota kepolisian. Beruntung, polisi berhasil mengimbau mereka untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Tapi, keributan justru terjadi pasca anggota ormas A meninggalkan Lapas Kerobokan. Dalam perjalanan pulang itulah, rombongan ormas A mendapati rombongan ormas B. Bentrok susulan pun tak terhindarkan.

Lokasi penyerangan terjadi tepat di depan Rumah Makan Simpang Ampek, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar. Akibat penyerangan itu, dua pemuda tewas bersimbah darah. Hingga tadi malam, belum diketahui identitas dua anggota ormas B yang tewas tersebut. Akibat penyerangan membabi buta itu, sejumlah orang mengalami luka ringan hingga berat. Kapolresta Denpasar sendiri terus berupaya mendekati pimpinan kelompok kedua ormas dan melakukan sweeping di markas kedua ormas di Kota Denpasar.

Sembari melakukan sweeping, jajaran Polresta Denpasar kemarin melaksanakan olah TKP. Barang bukti dibawa ke polresta guna penyelidikan lebih lanjut. Kapolresta Denpasar juga melaksanakan sidak ke kantong kantong kedua ormas yang ada di wilayah Denpasar untuk menyita senjata tajam. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi serangan balasan.(boy/bas/mus/fri/jpnn)

JAKARTA –  Untuk kali kesekian bentrok yang melibatkan organisasi massa (ormas) besar pecah di Denpasar. Mirisnya, gesekan yang terjadi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close