Dirut Garuda Dipecat, Haji Lulung Beri Dua Jempol untuk Erick Thohir
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Abraham Lunggana mengapresiasi keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Dirut BUMN Ari Askhara setelah terungkapnya penyelundupan motor Harley Davidson. Politikus PAN dengan nama beken Haji Lulung itu memberi dua jempol kepada Erick yang sudah bertindak cepat menangani skandal tersebut.
"Top, saya acungi dua jempol untuk Pak Erick Tohir. Saya mengapresiasi langkah Menteri BUMN yang bertindak cepat dan tegas dengan langsung memecat yang bersangkutan," kata Haji Lulung kepada wartawan, Jakarta, Jumat (6/12).
Haji Lulung menilai sikap tegas Erick Thohir akan berkontribusi besar terhadap upaya memutus rantai kejahatan masuknya barang-barang mewah ilegal ke dalam negeri. Pasalnya, dia curiga praktik semacam ini sudah berlangsung lama dan dengan jumlah besar.
Karenanya, Haji Lulung meminta Erick Thohir tidak hanya berhenti pada pencopotan orang nomor satu di PT Garuda Indonesia. Kasus ini harus dibawa dan diselesaikan ke ranah hukum.
"Jadi, Pak Menteri Erick Thohir harus membongkar skandal ini, semua yang terlibat dalam penyeludupan ini harus ditindak tegas. Siapa pun yang terlibat termasuk para pembeli barang-barang mewah itu harus dikejar. Semua barang harus disita oleh negara, karena sekali lagi ini merupakan kejahatan besar," ujar anggota Komisi VII ini.
Lebih jauh, Haji Lulung memandang, gebrakan Erick Thohir juga penting dalam upaya menjaga integritas para direksi BUMN lainnya, sekaligus dalam rangka mendorong kebangkitan perusahaan pelat merah Tanah Air.
"Saya kira, Pak Jokowi butuh orang-orang seperti Pak Erick Tohir untuk membenahi sektor-sektor BUMN lainnya," jelas mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Di sisi lain, Haji Lulung menambahkan, yang tak kalah penting adalah pencopotan Ari Askhara dari posisi direktur utama tidak boleh mengganggu operasional penerbangan Garuda Indonesia.