Disuruh Hemat, Malah Anggaran Pro Rakyat yang Dipangkas
“Jangan hanya sosialisasi saja, ini udah jelas program pro rakyat miskin, malah tidak ditingkatkan,” ujarnya.
Senada dikatakan Anggota Komisi C Muhammad Amin Siregar, yang mengaku kecewa melihat RKA yang disusun Dinkes. Ia menilai, RKA yang disusun kurang mencerminkan pro rakyat.
“Kita kecewa dengan Ibu Kepala Dinas Kesehatan, apakah mereka tidak tahu dan tidak pernah turun langsung ke masyarakat, untuk melihat permasalahan sesungguhnya di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Zunaidah Hasanah Harahap saat dikonfirmasi membantah adanya pencoretan dan pengurangan anggaran premi JKN pada pengajuan RKA Dinkes Paluta.
“Gak ada dihapus, kata siapa dihapus, lagian itu kan masih RKA,” kata Zunaidah via selulernya.
RKA yang sedang dalam pembahasan di Komisi C, hanyalah bersifat sementara dan belum final. Artinya RKA suatu waktu masih bisa berubah. “Nanti sama-sama tahu di rapat pengesahan, ini belum final,” pungkasnya. (mag-02)