Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Disuruh ke Istana Dikira Mau Dijadikan Menteri, Oh Ternyata

Minggu, 19 November 2017 – 07:29 WIB
Disuruh ke Istana Dikira Mau Dijadikan Menteri, Oh Ternyata - JPNN.COM
Tukang Cukur Presiden Joko Widodo, Herman saat melayani pelanggannya di Jakarta, Sabtu (18/11/2017). FOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS

jpnn.com - Tukang potong rambut Presiden Jokowi ini orangnya humoris. Lalu, berapa ongkos yang diterima si tukang cukur? ”Cukup buat beli sawah,” kelakarnya.

FERLYNDA PUTRI, Jakarta

MALAM itu tak akan terlupakan bagi Herman. Seorang ajudan presiden memintanya datang ke istana.

”Saya pikir mau dijadikan menteri, ternyata disuruh jadi tukang potong rambut hehehe,” kelakar Herman saat ditemui di Jakarta kemarin (18/11).

Hari itu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo resmi dilantik sebagai presiden Indonesia.

Jadi, saat malamnya Herman ke istana, itu untuk kali pertama pria 38 tahun tersebut mencukur rambut kepala negara.

Tapi, Herman bukan orang asing bagi mantan wali kota Solo itu. Ayah seorang putri tersebut jadi tukang cukur langganan sejak Jokowi menjabat gubernur Jakarta.

Adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang menjadi ”makcomblang” mereka. Kaesang kerap memotong rambut di tempat Herman bekerja, Shortcut Barberia.

Herman bukan orang asing bagi keluarga Presiden Jokowi. Dia jadi tukang cukur langganan sejak Jokowi menjabat gubernur Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News