Dituduh Menistakan Agama, nih Penjelasan Habib Rizieq
jpnn.com - JPNN.com – Habib Rizieq datang ke Medan, Sumut, kemarin (28/12). Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu menegaskan, kehadiran dirinya di Sumatera Utara untuk mempererat persaudaraan dan mengukuhkan kebhinekaan.
Dia sampaikan, kedatangannya juga untuk bersilaturahim dengan ulama, tokoh agama, tokoh adat serta masyarakat Sumatera Utara, melalui Tabligh Akbar di Masjid Agung yang digelar Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut.
"Saya juga hendak menyampaikan, apa dan bagaimana sebenarnya aksi 212 yang sedang hangat diperbincangkan, karena saat ini ada pihak ketiga yang mencoba untuk mendompleng dan juga membusukkan opini," ujar Rizieq saat konfrensi Pers di Saka Hotel, Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Rabu (28/12) sore.
Oleh karena itu, ditegaskan Rizieq jika aksi 212 bukan aksi untuk merusak Bhinneka Tunggal Ika, anti Pancasila, anti NKRI ataupun anti UUD 1945.
Dikatakan Rizieq, aksi 212 juga bukan aksi antietnis karena pihaknya bukan rasis atau fasis dan bukan aksi antiagama lain karena pihaknya tidak ada masalah dengan warga negara Indonesia yang beragama lain.
"Aksi 212 juga bukan aksi SARA. Aksi 212 murni aksi penegakkan hukum terhadap penista agama. Oleh karena itu, kami minta pengertian seluruh umat beragama jangan salah persepsi, " ujar Rizieq.
Selain itu, Rizieq mengingatkan Umat Islam, juga jangan sampai salah paham, menganggap aksi 212 sebagai aksi anti agama lain.
Karenanya, Umat Islam jangan terjerumus dalam penyesatan opini. Ditegaskan Rizieq, Umat Islam harus waspada dengan adu domba karena sangat berbahaya.