Diwarnai Kericuhan, Kalteng Putra Promosi Ke Liga 1 2019

jpnn.com, BOGOR - Kalteng Putra memastikan diri menjadi tim terakhir yang lolos secara otomatis ke Liga 1 setelah di partai perebutan tempat ketiga berhasil menaklukkan Persita Tangerang 2-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/12) petang.

Dua gol Kalteng Putra dihasilkan Dendi Agustan Maulana pada menit ke-12 dan I Made Wirahadi pada menit ke-19.

Sejatinya, di pertandingan ini performa Kalteng Putra memang cukup apik. Sebaliknya, Persita yang didukung oleh ribuan pendukung setianya tampil buruk dan terlihat tak lepas. Alhasil, dominasi begitu ditunjukkan oleh tim dari bumi Borneo.

Dengan modal kerja sama apik dari lini ke lini, memang sangat kentara bahwa Kalteng Putra yang lebih siap. Meski ditekan oleh ribuan suporter, tim polesan Kas Hartadi itu mampu menunjukkan permainan yang rapi dan konsisiten.

Gol-gol yang tercipta memang terlihat apik, berawal dari permainan terbuka. Pada menit ke-12 misalnya, Maulana mencetak gol setelah melihat celah di lini pertahanan Pendekar Cisadane, yang langsung dimaksimalkan dengan sepakan kerasnya.

Setelah unggul, Kalteng Putra bermain lebih sabar. Sebaliknya, Persita terus melakukan tekanan dan otomatis meninggalkan celah di lini pertahanan. Akhirnya, sebuah serangan balik, dilakukan dengan cepat, Siswanto lantas melepaskan umpan ke I Made Wirahadi dan dieksekusi dengan baik.

Sayang, setelah terjadi kericuhan pada menit ke-57, kualitas permainan menurun. Meski secara tenaga kedua tim tampil ngotot, tak ada lagi gol tercipta. Masa injury time yang diberikan sampai lebih dari lima menit, tak mengubah permainan dan laga berkesudahan 2-0.

Kemenangan Kalteng Putra ini membawa mereka menyusul PSS Sleman dan Semen Padang yang lebih dulu memastikan promosi. Ini juga merupakan sejarah bagi klub Kalimantan Tengah karena Enggang Borneo menjadi yang pertama menembus kasta tertinggi di Liga 1 2018. (dkk/jpnn)