DJ Seksi Memang Asoi
“Sebenarnya kalau dibilang belajar DJ itu susah sih, engga ya. Kalau memang ada kemauan dan niat pasti bisa untuk menguasai. Tidak ada yg tidak mungkin. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk bisa menjadi DJ,” ucapnya.
Chichi pun merasa nyaman dengan profesinya. Apalagi hobinya ternyata mampu mendatangkan uang.
“Pastinya nyaman banget. Apa pun pekerjaan itu harus kita cintai. Dan bersikap profesinal aja. Apalagi kerja dengan hobi yang dibayar dan bisa menghasilkan,” ujar cewek kelahiran 9 maret 1993 itu.
Karena itu, Chichi sudah melanglang buana menghibur para penikmat dunia hiburan malam di berbagai kota. Di antaranya Tenggarong dan Samarinda di Kalimantan Timur, serta Cilegon di Banten.
Namun, menjadi female DJ juga memiliki tantangan. Yang paling sering adalah menghadapi lelaki hidung belang.
“Bahkan saya sering dirayu lelaki dan itu sudah risiko menjadi DJ. Banyak lelaki hidung belang yang bersandiwara atau merayu itu sudah biasa di dunia malam. Menyikapinya ya harus tenang dan menolak dengan cara yang baik saja,” tuturnya.
Tapi, katanya, female DJ memang harus tampil menarik. Selain itu, skill pun tak kalah penting.
“Tentu tampil cantik pasti untuk memikat tamu yang akan datang. Tetapi yang di lihat itu cara bermain musik, bagus atau tidak. Kalau modal cantik dan seksi itu nomor dua, yang terpenting skill lebih diutamakan,” pungkasnya.(bx/vir/yes/JPR)