Djarot Instruksikan RT/RW Buru Anwar
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memerintahkan seluruh pengurus RT dan RW mewaspadai keberadaan narapidana bernama Anwa yang kabur dari Rutan Salemba beberapa waktu lalu. Dia juga mendorong warga untuk melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku kasus pembunuhan dan pemerkosaan anak tersebut.
”Saya tahu kemarin ada narapidana yang kabur. Makanya saya sudah sampaikan ke lurah, camat serta RT dan RW supaya tingkatkan kewaspadaan. Kalau dapat arahnya di mana, begitu ya, supaya ditangkap,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (13/7).
Seruan ini menyusul sudah disebarkannya foto Anwar oleh pihak kepolisan. Selain itu, polisi juga menawarkan hadiah bagi warga yang bisa memberi informasi mengenai keberadaan Anwar.
Djarot pun meminta kewaspadaan ekstra dari camat, lurah serta pengurus RT/RW sekitar tempat tinggal istri narapidana yang kabur tersebut. Karena diduga sang istri masih berkomunikasi secara rutin dengan Anwar.
”Kan pasti berhubungan sama istrinya. Pasti dia hubungi saudara-saudaranya kalau dia masih di Jakarta. Tetapi kalau tidak di Jakarta, pasti di luar kota,” paparnya juga.
Djarot optimis aparat kepolisian dapat menangkap Anwar, meski dia saat ini bersembunyi setelah berhasil kabur. Karena narapidana ini sangat berbahaya sehingga dihukum seumur hidup karena perbuatan keji memerkosa dan membunuh keponakannya sendiri.
”Saya yakin akan ditangkap itu. Bahaya itu karena kejahatannya luar biasa itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, Anwar kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis (7/7) berkat bantuan dari istrinya Ade Irma. Dalam rekaman CCTV Anwar terekam mengenakan jilbab hitam dan memakai kacamata sambil menggendong anak untuk mengelabui para petugas sebelum meloloskan diri dari dalam penjara yang berada di pusat kota tersebut.