Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Djarot: Islam Toleran Harus jadi Kekuatan di Jakarta

Minggu, 26 Maret 2017 – 21:20 WIB
Djarot: Islam Toleran Harus jadi Kekuatan di Jakarta - JPNN.COM
Djarot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan dalam silaturahmi bersama khatib dan simpul masyarakat Madura se-DKI. Foto: source for JPNN.com

Di tempat yang sama, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat memberi perhatian dan memiliki kedekatan yang kuat dengan ulama NU, dan juga masyarakat Madura yang hampir semuanya adalah nahdliyin.

"Ibu Mega membela semua umat. PDI Perjuangan sangat dekat dengan umat Islam. PDI Perjuangan memiliki Baitul Muslimin dengan visinya mewujudkan Islam Nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia Raya. Sayap Partai tersebut bertugas membangun persaudaraan dengan organisasi muslim," kata Hasto.

Dia juga mengatakan, PDI Perjuangan sangat dekat dan menjalankan gagasan dari cendekiawan muslim Nurcholis Madjid. "Pak Djarot juga berasal dari keluarga NU yang kental, sangat dekat dalam pergaulan luas NU," tukasnya.

Hasto juga menyampaikan tentang gagasan Trisakti Bung Karno. Atas dasar semangat mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, maka Ibu Mega memerintahkan anggota DPR RI dapil Madura untuk mengadakan kongres kebudayaan Madura.

Kemudian Hasto bercerita kepada para ulama dan tokoh-tokoh Madura se-DKI itu tentang kedatangan Ahok ke kediaman almarhum Nurcholish Madjid (Cak Nur) beberapa waktu lalu. Saat itu Omi Komaria-istri almarhum- menyerahkan Ensiklopedi Nurcholish Madjid sebanyak 4 jilid.

Eksiklopedi ini memuat gagasan keislaman, keindonesiaan dan kebhinekaan. Pemberian itu merupakan simbol kepercayaan keluarga dan murid-murid Cak Nur kepada Ahok-Djarot yang didukung PDI Perjuangan untuk melanjutkan dan terus mengembangkan semangat keislaman yang inklusif, ramah, harmonis dengan kebhinekaan dan mengedepankan kebersamaan dan kemaslahatan bangsa Indonesia. "Keragaman itu indah, takdir kehidupan dan kehendak Tuhan", ujar Hasto.

Di ujung acara, KH Lora Fathur Zubair Muntashor putera Kiai Zubair Muntashor, pengasuh Pesantren Nurul Kholil Bangkalan memberikan mauidzah hasanah (nasihat kebaikan). Sebelum menutup acara dengan do'a meminta Hasto berdiri: "Pak Hasto saya ingin anda jadi saudara saya. Saudara sebangsa," ungkapnya. (adk/jpnn)

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengharapkan Jakarta akan bertambah kuat dengan Islam yang rahmatan lil alamin, memberikan

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close