Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dobrak dari Awal, Bikin Gol Cepat

Rabu, 29 Desember 2010 – 07:34 WIB
Dobrak dari Awal, Bikin Gol Cepat - JPNN.COM
Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA - Defisit tiga gol membuat perjuangan Indonesia untuk mencatat sejarah kali pertama menjadi juara Piala AFF sangat berat. Tapi kesempatan masih ada. Perlu perjuangan ekstrakeras jika Firman Utina dkk ingin menahbiskan diri menjadi tim terbaik di Asia Tenggara.  "Saat ini, tim dalam kondisi siap untuk menghadapi pertandingan penentuan juara melawan Malaysia besok malam (malam  ini, Red)," kata Andi Darussalam Tabusalla, manajer timnas Indonesia, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin sore (28/12).

 

Menurutnya, tim pelatih Indonesia sudah merancang stretegi jitu untuk menggagalkan ambisi Malaysia menjadi juara. "Yang pasti tim akan langsung menyerang sejak menit pertama. Kami memburu gol cepat di menit - menit awal. Itu akan sangat menentukan," lanjut Andi Darussalam.    Karena butuh gol dalam jumlah besar, bukan tidak mungkin dalam pertandingan malam ini Alfred Riedl, pelatih Indonesia, akan menurunkan formasi berbeda. Misalnya dengan menurunkan tiga penyerang sekaligus sejak menit awal.

 

"Untuk persoalan formasi  itu urusan coach Alfred," beber Andi.  Untuk bisa menjadi juara, malam ini, timnas Merah Putih harus bisa menang telak 4-0 atau 5-1. Jika Indonesia hanya bisa menang 3-0, maka pertandingan harus dilanjutkan di babak tambahan dan dilanjutkan dengan aru penalti jika skor tidak berubah.

 

Menghadapi pertandingan malam ini, Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, tidak bisa turun dengan skuad komplet. Winger kiri Oktavianus Maniani dipastikan absen karena akumulasi kartu. Sedangkan striker Yongki Aribowo terancam tidak bisa turun karena  cedera lutut. Posisi Okto, sapaan karib Oktavianus, hampir pasti akan digantikan Arif Suyono yang sejak awal hanya menjadi cadangan tapi selalu tampil bagus jika turun ke lapangan.

 

JAKARTA - Defisit tiga gol membuat perjuangan Indonesia untuk mencatat sejarah kali pertama menjadi juara Piala AFF sangat berat. Tapi kesempatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA