Dokter Cantik Ini bak Robin Hood
”Kalau mereka tidak percaya (kepada kami, Red), tidak mungkin ada donatur yang bersedia menyumbang sebanyak itu,” ucap dokter 27 tahun tersebut.
Mesty mengisahkan, beberapa waktu lalu ada kasus pasien bayi laki-laki yang menderita sakit jantung bawaan.
Dia anak seorang penjaga masjid yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. Nah, saat itu tagihan rumah sakitnya mencapai Rp 50 juta.
”Dia bukan pasien saya. Namun, ada teman yang ngabari bahwa dia harus pulang paksa. Padahal, pasien itu masih pakai oksigen. Saya nggak sampai hati, ibaratnya membunuh anak perlahan-lahan,” kenangnya.
Dari situ Mesty memutuskan untuk memberikan penjelasan tentang WeCare.id kepada keluarga pasien. Tak lama kemudian, dalam waktu empat hari, terkumpul dana Rp 60 juta untuk pengobatan pasien bayi tersebut.
Kasus pasien bayi itu pun menjadi viral di media sosial. Ujung-ujungnya, jamkesda setempat ikut menanggung seluruh biaya pasien tersebut hingga sembuh. ”Itulah indahnya kebersamaan,” tuturnya.
Perempuan yang gemar diving tersebut mengatakan bahwa WeCare.id juga bekerja sama dengan Pencerah Nusantara, gerakan yang bergerak di bidang kesehatan.
WeCare.id juga menggandeng microfinance Amartha yang merupakan peer-to-peer lending untuk ekonomi inklusif agar lebih memperkuat kemandirian WeCare.id.