Dokter Mogok, Pasien RSUD Terlantar
Rabu, 25 Mei 2011 – 09:46 WIB
"Keadaan seperti ini, bila dibiarkan saja akan menghancurkan kredibilitas bahkan keberadaan rumah sakit yang sudah melayani sebagian besar masyarakat NTT selama puluhan tahun," sambungnya sengit.
Kamilus menegaskan, semua anggota FPRS yang terdiri dari 39 dokter sudah sepakat untuk mengundurkan diri, bila tuntutan mereka untuk memperbaiki manajemen direktur RSUD Prof. Dr. WZ. Yohannes Kupang tidak ditanggapi pihak-pihak terkait dalam waktu dekat.
Terpisah Gubernur NTT, Frans Lebu Raya menegaskan sudah perintah stafnya untuk segera menyelesaikan seluruh permasalahan di RSUD Prof. Dr. Yohannes Kupang. Termasuk soal pembayaran insentif yang molor hingga saat ini. "Saya sudah suruh manajemen untuk menyelesaikan hak-hak dokter, paramedis, serta seluruh tenaga medis di sana. Saya harap, agar tugas-tugas sebagai PNS dapat dilaksanakan dengan baik tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat," kata Frans Lebu Raya.