Dokter Terawan si Pakar Cuci Otak Dipersilakan Membela Diri
Pasien Dokter Terawan cukup banyak. Salah satunya adalah Abu Rizal Bakrie. Ical, sapaan akrabnya, pun memberikan dukungan bagi Terawan lewat media sosialnya.
”Metode “cuci otak” dipermasalahkan, padahal dengan itu dia telah menolong baik mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang yang menderita stroke,” ungkapnya dalam instagram @aburizalbakrie.id.
Menanggapi hal itu Daeng menjelaskan jika keputusan tidak dapat diganggu. ”Putusan adalah wewenang MKEK dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun,” katanya.
Sayangnya, upaya meminta klarifikasi Terawan di RSPAD belum direspons. Hingga Selasa malam, telepon ke Terawan juga belum direspons. Namun, dalam kesempatan wawancara dengan Jawa Pos sebelumnya, dokter yang menjadi ikon RSPAD itu mengakui jika memang sistem "cuci otak" yang dijalankannya itu menimbulkan kontroversi di kalangan dokter.
Namun, dia memastikan jika metode yang dijalankannya sudah memenuhi standar keamanan. "Saya memakain alat yang canggih. Beberapa pasien yang pernah ke Hongkong dan Jepang saja tahu bahwa kami lebih tinggi teknologinya," ujarnya. (lyn)