Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Don Quixote

Minggu, 15 Agustus 2021 – 14:51 WIB
Don Quixote - JPNN.COM
Orson Welles yang membintangi film Don Quixote dari adaptasi novel karya Miguel de Cervantes. Foto: Picture Alliance/Mary Evans Picture Library

Don Quixote memulai petualangan sebagai seorang pahlawan yang siap menghancurkan musuh-musuh yang angkara. Untuk melengkapi penampilannya sebagai seorang pangeran, dia harus mempunyai pendamping seorang putri keraton yang bakal menjadi permaisurinya. Maka seorang perempuan di desanya yang bertubuh gemuk dibayangkan sebagai seorang putri berjuluk Lady Dulcinea.

Baca Juga:

Dalam perjalananya, dia ditemani abdi dalem yang setia, Sancho Panza,  seorang pria miskin dari tempat yang sama dengan Don Quixote. Sancho mau mengikuti Don Quixote karena iming-iming janji yang diberikan kepadanya. Kalau petualangan selesai, Sancho akan menerima hadiah sebuah pulau dan dia akan diangkat sebagai penguasa pulau itu.

Petualangan Don Quixote penuh dengan kejadian heroik yang konyol. Ketika berada di bukit kincir, Don Quixote berimajinasi bahwa kincir angin itu adalah raksasa jahat yang akan mencelakai orang-orang yang melewati bukit itu. Raksasa jahat itu akan menjadi penghalang utamanya dalam mewujudkan cita-cita menjadi ksatria hebat.

Don Quixote berpikir raksasa itu harus dihancurkan. Dia merasa hanya dirinya yang bisa mengalahkan sang raksasa. Dia adalah figur pahlawan yang ditakdirkan mengalahkan raksasa.

Perang hebat pun terjadi. Quixote menyerang ke arah raksasa dengan tombak tumpul dan keledai kurusnya.

Sancho yang sama bodohnya dengan Don Quixote berpikiran lain. Dia sadar bahwa yang akan diserang tuannya adalah kincir angin besar, bukan raksasa.

Dia pun berteriak dari kejauhan untuk memperingatkan Don Quixote yang sudah memacu kudanya untuk menyerang kincir angin. Don Quixote mengeyel dan tetap memacu keledai ke arah kincir angin.

Alhasil dia pun tersambar kincir dan terlempar jatuh. Sekujur tubuh Don Quixote babak belur.

Don Quixte naik keledai kurus membayangkan dirinya sebagai Kesatria Hebat menaiki kuda perang yang gagah. Dia melihat mural bergambar dirinya. Matanya tertutup dan tertulis ’404: Not Found'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News