DP3A Tunggu Laporan Mahasiswi UNRI yang Diduga Dilecehkan Oknum Dosen
jpnn.com, PEKANBARU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru, Riau, siap memberikan pendampingan terhadap mahasiswi Universitas Riau (UNRI) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
"Dengan syarat, jika korban melaporkan kasusnya kepada Dinas. Sepanjang melapor tentu kami wajib mendampingi," ucap Kepala DP3A Kota Pekanbaru Chairani di Pekanbaru, Sabtu (6/11).
Menurut Chairani, sejauh ini DP3A belum menerima pengaduan dari mahasiswi UNRI tersebut.
Walakin, petugas di UPT DP3A sudah mengetahui informasi yang tersebar melalui media sosial sejak 4 November 2021 itu.
Meskipun korban tidak mengadu ke dinasnya, Chairani menyebut timnya akan mencari tahu informasi terkait kejadian mahasiswi diduga dilecehkan oknum dosen tersebut.
DP3A beralasan tidak bisa serta-merta memberi pendampingan terhadap korban tanpa ada pengaduan resmi. Sebab, bisa saja mahasiswi tersebut akan menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan atau cara lain.
"Jadi, memang untuk pendampingan, ya, kami menunggu laporan resmi dahulu," ucapnya.
Chairani juga sangat menyayangkan jika dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi UNRI itu benar-benar terjadi. Terlebih lagi, tindakan asusila terjadi kampus dan pelaku diduga oknum dosen.