DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
Sedangkan agar kasus seperti yang menima Rudi tidak kembali terulang, DPN Peradi mengimbau seluruh anggotanya yang mencapai 60 ribu di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadan.
Terlebih, kata Dwi, kerja advokat ini kerap bersentuhan dengan hal-hal yang sangat berisiko dari sisi keamanan. Salah satunya, agar para advokat meningkatkan koordinasi dengan DPN atau DPC Peradi, khususnya jika menangani kasus-kasus yang mempunyai risiko gangguan keamanan atau keselamatan yang tingggi.
Menurutnya, para advokat juga bisa meniru cara NGO dalam mengadvokasi masyarakat dalam melawan ketidakadilan yang penuh dengan risiko dan berbagai ancaman. Cara mengantisipasinya adalah dengan melibatkan berbagai pihak.
“Cara kerja lembaga swadaya masyarakat, NGO itu kadang-kadang menjadi bisa juga kita lihat sebagai referensi. Karena bekerjanya adalah biasanya mengajak serta berbagai pihak untuk isu kasus-kasus yang memang penting dan ada tingkat bahayanya,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Dwi atas nama DPN Peradi dan advokat anggota Peradi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya advokat anggota Peradi, Rudi S. Gani, dan semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Dwi menyampaikan, sesuai SOP, Peradi akan memberikan santutan kepada keluarga almarhum. Nilainya mungkin tidak seberapa, tetapi ini merupakan bentuk perhatian dan tali kasih Peradi kepada anggota dan keluarganya.
“Santunan diberikan kepada keluarga dari yang meninggal, karena dia adalah anggota Peradi,” katanya.