DPR Bakal Kompromikan Kasus Century
Rabu, 30 September 2009 – 17:59 WIB
"Sulit mengandalkan DPR sebagai lembaga pengawas untuk mengendalikan berbagai macam tindakan pada konteks merugikan negara. Seperti BLBI I dan BLBI II dan sekarang kasus century ini bisa mengarah kepada BLB III," kata Adnan saat ditemui usai menggelar konfrensi pers di Kantor LBH di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (30/9).
Apalagi ke depan, kata Adnan, komposisi DPR yang sebagian besarnya itu dikendalikan oleh Demokrat ditambah partai pendukung SBY. Pada akhirnya, kompromi yang akan digunakan karena partai pendukung itu masih menunggu jatah anggota kabinet di pemerintahan SBY-Boediono. "DPR akan sangat sulit melakukan kontrol dan membangun check and balance dengan eksekutif. Tidak ada gunanya bagi DPR terhadap audit kasus Century oleh BPK. Bagaimana mungkin partai pendukung mengkritik SBY" ucapnya.