DPR Disebut Lebih Boros Dari KPK
Senin, 25 Juni 2012 – 13:49 WIB
Dengan begitu, Ray melanjutkan, tak perlu ada ngotot-ngototan antara dua lembaga negara yakni KPK dan DPR yang berujung pada sentimen tak postif. "Dua lembaga ini tak perlu saling adu wibawa di depan masyarakat dengan saling menggertak," tegasnya.
Terkait ide membuka koin publik dari KPK, ia menilai itu merupakan ide yang tak tepat. Sikap ini hanya menambah pertentangan dua lembaga yang ujungnya jelas tak menyumbang apapun bagi perbaikan kwalitas kebangsaan dan pemberantasan korupsi. "DPR dan KPK baiknya saling menghormati," katanya.
"KPK melakukan anjuran DPR untuk terlebih dahulu mencari gedung-gedung kosong milik pemerintah untuk kemudian jika tak ditemukan segera dibangun gedung baru. Begitu juga dengan DPR, anjuran untuk mencari gedung itu bukan bagian dari upaya menghalang-halangi kinerja KPK serta membuat KPK dalam posisi sulit untuk berkembang," paparnya.(boy/jpnn)