DPR Jangan Sahkan Anggaran KemenPAN-RB jika Masalah Honorer K2 Tak Selesai
Senada itu Bhimma, koordinator Honorer K2 Operator Indonesia mengatakan, pemerintah hanya mementingkan tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Sedangkan tenaga administrasi tidak dapat formasi apa-apa. Padahal tenaga administrasi sama-sama mengabdi sampai puluhan tahun.
"Apresiasi buat MenPAN-RB dari honorer K2 karena tidak bisa menyelesaikan masalah kami. Kami usulkan Komisi II DPR RI tidak mengesahkan anggaran KemenPAN-RB sebelum selesaikan honorer K2 jadi PNS," ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah harus mengakomodir semua honorer K2. Baik tenaga teknis, kesehatan, guru, dan penyuluh.
Bhimma mencontohkan honorer K2 di Dinas Pemadam Kebakaran. Pekerjaan mereka sangat berbahaya karena bertaruh nyawa. Terlambat datang ditmpukin dan digebuki warga. Kerja 24 jam honornya hanya Rp 500 ribu.
"Kalau tewas di lokasi kerja, enggak ada jaminan pensiun untuk keluarga yang ditinggalkan. Mestinya ini jadi pertimbangan pemerintah," tandasnya. (esy/jpnn)