DPR: Komjen Idham Aziz, Sedikit Bicara, Banyak Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Kabareskrim Polri Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan DPR akan segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri setelah susunan pimpinan dan anggota Komisi III terbentuk.
“Segera, setelah Komisi III terbentuk,” kata Dasco kepada wartawan, Jumat (25/10).
Lebih lanjut, Dasco menilai Idham merupakan sosok pendiam, tetapi menghasilkan kerja nyata. “Idham Aziz adalah sosok yang pendiam, sedikit bicara, banyak bekerja, dan selama ini selalu bekerja dengan diam tetapi dengan hasil yang nyata,” ungkap Dasco.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menilai Idham Idham sangat kompeten dan memenuhi syarat untuk menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Dari sisi pangkat maupun angkatan keanggotaan Polri, Idham dianggap memenuhi syarat.
“Oleh karena itu yang bersangkutan sangat kompeten, memenuhi syarat kualifikasi untuk jadi seorang Kapolri baik dari sisi kepangkatan maupun angkatan, dan saya mendukung penuh beliau untuk dijadikan Kapolri oleh presiden Republik Indonesia,” jelas Dasco.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian telah berhenti dari jabatan dan anggota Polri karena ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri. Jokowi kemudian berkirim surat ke DPR menyampaikan bahwa Idham sebagai kandidat tunggal pengganti Kapolri.
Idham merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang berprestasi. Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri.