DPR Nilai Kinerja Mentan Amran Terbaik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mengapresiasi berbagai program Kementerian Pertanian (Kementan) selama 5 tahun terakhir. Kata dia, program-program tersebut memiliki dampak besar pada kemajuan dan peningkatan produksi pangan strategis di seluruh Indonesia.
"Program Tani Millenial contohnya, saya sangat senang sekali bagaimana cara Kementan memotivasi anak muda untuk bertani dengan mekanisasi yang sudah disiapkan," ujar Edhy seusai memimpin Rapat Kerja Pembahasan Anggaran Kementerian Pertanian tahun 2020 di gedung parlemen, Senin (16/9).
Edhy mengatakan, program lain yang juga penting untuk dipertahankan adalah sistem pengawasan pertanian terintegrasi dari hulu sampai hilir. Menurut Edhy, sistem ini merupakan tolak ukur dari suksesnya program seperti Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dan program lain seperti Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB).
"Tinggal sekarang koordinasi dengan Kementerian lain ssperti PUPR untuk membantu dan mendukung jalanya program tersebut. Saya pikir ini sudah bagus sekali ya, kita lihat program Serasi sudah dilakukan di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan di berapa daerah lain. Yang paling hebat lagi, produksi beras yang dipanen jauh lebih bagus," katanya.
Mengenai hal ini, Pimpinan lain di Komisi IV, Daniel Johan dalam rapat kerja ini menilai bahwa Kementerian Pertanian dibawah Andi Amran Sulaiman adalah salah satu kementerian terbaik di kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
"Untuk program yang diluncurkan Kementerian Pertanian menurut saya sudah Top. Artinya, dimata kami (DPR) kementerian pertanian dibawah Pak Amran ini hebat, beliau adalah salah satu menteri terbaik di kabinet Jokowi," katanya.
Daniel berharap, upaya dan kerja keras ini kembali dipertahankan dan dikembangkan menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya. "Saya kira inilah kerja nyata yang harus diapresiasi bersama," katanya.
Senada dengn Daniel, Anggota Komisi IV, Efendi Sianipar juga mengapresiasi kehadiran dan keberpihakan Kementan pada petani desa di seluruh nusantara. Menurut dia, Keberpihakan itu terlihat jelas dari distribusi benih, bibit hingga alat mesin pertanian (Alsintan).