DPR Nilai Kinerja Mentan Amran Terbaik
"Khususnya di dapil saya di Riau. Di sana itu, masyarakat terkagum-kagum dengan keberpihakan pemerintah yang menyediakan berbagai fasilitas dan bantuan. Artinya, masyarakat bangga menjadi petani karena kehadiran kementan dalam setiap persoalan," katanya.
Anggota lainya dari Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Nasyit Umar menyatakan bahwa upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali sektor pertanian Indonesia sudah berada di level yang cukup tinggi. Pasalnya, selama ini produksi pertanian cendrung naik, bahkan mampu ekspor ke berbagai negara di dunia.
“Terus terang, dengan semua bantuan itu produksi kita meningkat tajam, bahkan membuat gudang-gudang Bulog kewalahan serta mampu ekspor. Saya ambil contoh yang paling nyata adalah pembangunan sumur bor dan pompanisasi. Ini saya kira sangat luar biasa karena berdampak langsung pada peningkatan produksi, dari tanam satu kali bisa menjadi tiga kali tanam setahun" katanya.
Nasyit mengatakan bahwa melalui sumur dan pompanisasi para petani tak lagi pusing dengan datangnya musim kering. Mereka bisa bercocok tanam dan mendulang hasil panen lebih banyak.
"Ini menurut saya adalah program yang sangat efektif karena bisa menanam dengan hasil 3 kali lipat. Sistem ini juga sangat efisien dalam menghemat anggaran negara," katanya.
Untuk diketahui, dalam rapat bersama ini DPR menyetujui anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020 sebesar Rp 21,05 triliun. Anggaran ini merupakan alokasi dana untuk pelaksanaan kegiatan utama peningkatan produksi pangan strategis di 11 eselon 1 lingkup Kementan.
Terkait hal ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terimakasih atas dukungan DPR dalam mensukseskan semua program di Kementan. "Ke depan, kami akan memperbaiki apa-apa saja yang menjadi kekurangan dan meningkatkan apa-apa saja yang menjadi capaian," tukasnya.(adv/jpnn)