DPR Puji Kinerja dan Terobosan Kementan di Awal 2019
“Harapan untuk pemerintah mungkin jaringan di negara-negara tujuan bisa dibantu untuk dihubungkan. Kami bisa lebih banyak memiliki negara tujuan ekspor. Kita melakukan budidaya dengan bermitra dengan petani saat ini. Cukup banyak diambil dari petani,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Jendral Hortikultura Kementan, Suwandi menuturkan potensi produksi sayuran Indonesia untuk mengisi pasar ekspor masih terbuka luas.
Kementan bersama kementerian dan lembaga terkait serta pelaku usaha lainnya terus berupaya membuka pasar ekspor baru.
“Kita tinggal tingkatkan lagi kualitas produksi dan penanganan pascapanennya. Sebab kebutuhan akan sayuran segar dan menyehatkan tuntutanya dari konsumen sangat tinggi. Ini yang menjadi peluang kita untuk memperluas negara tujuan ekspor,” tuturnya.
Perlu diketahui, berdasarkan BPS, ekspor hortikultura pada periode Januari- Desember 2018 naik 11,92% dibanding periode yang sama tahun 2017 lalu. Pada periode tersebut ekspor sayuran naik 4,8% dan ekspor buah naik signifikan 26,27%. (adv/jpnn)