DPR Tolak Intelijen Diberi Hak Penangkapan
Jumat, 20 Mei 2011 – 08:27 WIB
"DPR menyerahkan kepada pemerintah. Tapi, pemerintah maunya definitif saja dalam RUU (disebut langsung BIN, Red). Bagi DPR yang penting koordinasi antara intelijen harus berjalan baik," tuturnya.
Apakah sikap DPR yang menyerahkan pembentukan lembaga koordinasi intelijen ini kepada pemerintah untuk menghindari kontroversi" "Kami ingin pemerintah punya kebebasan. Dengan demikian sewaktu ada kebutuhan pengembangan menjadi tidak membatasi," jawab Mahfudz.
Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin memastikan sikap fraksinya dalam menanggapi soal penangkapan sudah klir. "Kami menolaknya. Kalau itu harga mati. Ketua Umum kami, ibu Megawati, mewanti -wanti, ini harus fight," tegasnya.