Dua Aparat Diduga Dibakar Hidup-Hidup
Selasa, 28 Februari 2012 – 11:25 WIB
Tewasnya dua orang dibakar yang dituding maling lembu oleh warga Desa Lau Bekeri, Kutalimbaru, hingga kini Polresta Medan masih meminta tiga korban yang melarikan diri untuk dijadikan saksi. "Tiga orang yang menyelamatkan diri kita mintai keterangannya, termasuk satu orang polisi," kata Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang pada Posmetro Medan kemarin (27/2) sore saat dikantornya.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya. "Kita masih lakukan pemeriksaan mereka," sambungnya. Ditanya sudah adanya warga Desa Lau Bekeri yang diperiksa terkait pembakaran satu mobil inova dan 2 orang hingga tewas, perwira tiga melati emas dipundaknya ini membantahnya. "Sampai saat ini warga belum ada, masih ketiga yang melarikan diri itu," katanya.
Sedangkan adanya informasi salah satu yang tewas adalah anggota BIN, lagi-lagi pria memakai kaca mata ini menepisnya. "Kalau masalah itu, tunggu dulu. Masih dalam pemeriksaan," kata orang nomor satu dikepolisian kota Medan ini menjelaskan.
Menurutnya, ditanya sekali lagi mengenai salah seorang korban yang tewas dibakar, Monang kembali membantahnya. "Itulah saya bilang, saya lagi melakukan pemeriksaan mereka. Hasil pemeriksaan nya nanti setelah ada baru kita sampaikan," tandas Monang mengakhiri perbincangan.
Atas kejadian itu, kini Polresta Medan mengamankan barang bukti sebuah mobil Inova yang hangus terbakar dan memintai ketiga korban yang lolos dari amukan massa. Menurut salah seorang petugas di Mapoldasu, Bripka Albert Zebua masih sebulan bertugas di Reserse Kriminal Umum Poldasu. "Baru sebulan dia itu di Reskrimum, sebelumnya di Denma," kata salah seorang temannya pada Posmetro Medan. (EZA)