Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Kali Merayu Iwan Rusmali yang Kena OTT KPK

Kamis, 28 September 2017 – 00:36 WIB
Dua Kali Merayu Iwan Rusmali yang Kena OTT KPK - JPNN.COM
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalsel, Iwan Rusmali (tengah) yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK tiba di Gedung KPK, Jumat (15/9/2017). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, BANJARMASIN - Setelah Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali terkena OTT KPK, DPD Partai Golkar Kalsel berusaha mencari penggantinya.

Selain meminta DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin untuk melakukan pleno pengajuan tiga nama, DPD Partai Golkar Kalsel dua kali mendatangi Iwan Rusmali di tahanan KPK, membujuk yang bersangkutan agar legawa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin.

DPD Golkar Kalsel sendiri tak ingin gegabah ketika menggantikan Iwan yang saat ini status hukumnya belum berkekuatan hukum tetap. Meski demikian, DPD Golkar Kalsel beralasan, semua kader harus mematuhi keputusan partai.

"Sudah dua kali kami datangi yang bersangkutan untuk membujuknya mundur secara legawa sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin. Termasuk pendekatan dengan keluarganya," beber Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK kemarin.

Lalu apa yang didapat pihaknya? Supian mengungkapkan, Iwan melalui keluarganya sedang mempertimbangkan. Pasalnya, partai sendiri melalui DPP akan memberikan bantuan hukum kepada Iwan atas kasus yang menimpanya.

"Kalau yang bersangkutan berpikir jauh ke depan, Iwan harus mengundurkan diri. Namun, ketika yang bersangkutan melawan, kami akan mengambil sikap sesuai peraturan partai. Salah satunya mencabut KTA (kartu tanda anggota) partai," katanya.

Supian menyakini, dalam minggu ini keputusan Iwan akan didapat. Pasalnya pendekatan terus dilakukan pihaknya termasuk memberi suport atas ujian dan cobaan yang dialaminya sekarang. "Kami yakin Iwan tetap tegar dengan cobaan ini," tukasnya.

Sementara, hasil rapat pleno DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin lalu baru diantar oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin, Hj Ananda, kemarin siang.

DPD Golkar Kalsel sendiri tak ingin gegabah mencopot Iwan Rusmali yang terkena OTT KPK, karena belum berkekuatan hukum tetap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News