Dua Peluru Bersarang, Pembunuh Sadis Akhirnya...
Keberadaan Adit akhirnya terdeteksi pihak polisi dan Kejari Ternate setelah adit menghubungi Hp milik kakaknya.
“Jadi dengan Hp milik kakaknya, keberadaan pelaku, terdeteksi melalui tower yang ada di lingkungan Kasturyan, karena keberadaan pelaku kurang dari radius 500 meter,” terang Kasat Reskrim Polres, AKP Samsudin Lossen.
Setelah mengetahui keberadaan pelaku, polisi langsung menuju ke lokasi dan melakukan penyisiran di hampir setiap rumah warga yang ada di pesisir pantai Kasturyan. Dari upaya penyisiran tersebut, polisi lalu menemukan Adit yang saat itu mengenakan kaos bergaris dan celana pendek berwarna biru di tengah padatnya pemukiman warga. Melihat polisi, Adit lalu melarikan diri menuju arah timur laut. Polisi yang tidak tinggal diam lalu melakukan pengejaran. Karena panik, Adit langsung menceburkan diri ke laut.
Melihat aksi nekat Adit, polisi lalu mengeluarkan tembakan peringatan pertama, namun tidak diindahkan Adit. Dia terus berenang hampir kurang lebih 100 meter. Brigpol Zulkifli Mahmud ketika melihat aksi Adit langsung ikut menceburkan diri dan melakukan pengejaran. Lagi-lagi, Adit yang melihat dirinya dikejar dan telah dikepung, dirinya langsung beranjak dari air laut dan masuk ke salah satu rumah warga melalui pintu belakang.
Polisi lalu melakukan pengepungan, serta pengancaman terhadap Adit agar menyerahkan diri secara baik-baik. Hanya saja, niat baik polisi, tidak ditanggapi Adit. Ia justru turun dan mencoba melarikan diri. Polisi langsung kembali mengeluarkan tembakan tepat ke arah bokong bagian kanan Adit.
Meski sudah terkatung-katung akibat terkena tembakan, tidak membuat Adit menyerah. Ia terus melarikan diri, dan baru berhasil ditangkap setelah polisi berhasil melumpuhkan kaki kanan dengan perluru.
Informasi yang diperoleh, pelaku berencana pulang ke rumahnya di Sidangoli. “Jadi dia dikabarkan akan bertolak ke Sidangoli,” terang Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar seraya mengatakan Adit sudah diserahkan ke Jaksa.